Semarapura, 7 Agustus 2025 – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung turut mendampingi Wakil Bupati Klungkung dalam kegiatan pemantauan langsung situasi di Pelabuhan Kusamba, menyusul penutupan sementara Pelabuhan Sanur pascakejadian kecelakaan boat terbalik yang terjadi di perairan sekitar pelabuhan tersebut.
Penutupan pelabuhan utama di Sanur berdampak langsung pada arus penyeberangan dari dan menuju Nusa Penida, di mana Pelabuhan Kusamba menjadi salah satu titik alternatif utama bagi aktivitas transportasi laut. Dalam pemantauan tersebut, Wakil Bupati bersama Kepala Dinas Pariwisata meninjau kondisi pelabuhan, kesiapan petugas, serta proses pelayanan terhadap penumpang, khususnya wisatawan yang terdampak.
Kepala Dinas Pariwisata menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan pelaku usaha fast boat guna memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kejelasan informasi bagi para wisatawan. Langkah-langkah pengaturan arus penumpang dan peningkatan standar keselamatan pelayaran juga menjadi perhatian utama.
Wakil Bupati Klungkung menghimbau seluruh pihak untuk tetap waspada dan mengedepankan keselamatan dalam operasional penyeberangan. Pemerintah daerah juga menyampaikan simpati mendalam atas peristiwa kecelakaan yang terjadi di Sanur dan berharap agar seluruh proses penanganan dapat berjalan lancar.
Dengan dilakukannya pemantauan ini, diharapkan proses penyeberangan melalui Pelabuhan Kusamba dapat berlangsung tertib dan aman, serta mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat dan wisatawan selama masa penutupan Pelabuhan Sanur.