Semarapura, 25 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar pertemuan lintas sektor untuk membahas arah dan strategi pengelolaan kepariwisataan di Nusa Penida, khususnya destinasi ikonik Pantai Kelingking, yang saat ini menjadi salah satu tujuan wisata unggulan Bali dengan lonjakan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Klungkung, didampingi oleh Wakil Bupati Klungkung, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klungkung, Perbekel Desa Bunga Mekar, dan jajaran dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Bappeda, BPKPD, Inspektorat, Camat Nusa Penida, Bagian Perekonomian, serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ).
Bupati Satria menyambut baik masukan Perbekel Bunga Mekar, dan pada kesempatan ini menyampaikan arahan beberapa hal, diantaranya:
- Pemkab Klungkung dibawah kepemimpinan Bupati Satria-Wabup Tjok Surya memformulasikan kebijakan untuk memprioritaskan penyediaan infrastruktur dan fasilitas penunjang bagi desa-desa penghasil PAD, utamanya desa-desa dengan destinasi wisata.
- Mengenai penyediaan lampu penerangan jalan, pihak kedesaan agar membuat usulan yang nantinya secara bertahap akan ditindaklanjuti mengingat keterbatasan pendanaan.
- Pemerintah desa agar memanfaatkan anggaran dengan sebaik-baiknya untuk pemenuhan fasilitas dan kebutuhan penting di desa.
Hal-hal lain yang menjadi penekanan Bupati Satria yaitu: - Untuk di Nusa Penida agar segera dapat ditata penyelenggaraan transportasi wisata, diantaranya kelengkapan ijin trayek, mutasi bagi kendaraan yang masih tercatat di luar daerah, dan peningkatan disiplin dan etika layanan transportasi.
- Bagi pengusaha akomodasi dan restaurant, agar menyiapkan lahan parkir serta mengelola dan memilah sampah dengan baik.
- Perbekel bersama aparat di desa agar melaksanakan pengawasan melekat terhadap usaha-usaha akomodasi, restaurant dan fasiltas wisata lainya, memastikan agar memenuhi persyaratan dan izin sehingga upaya-upaya penidakan karena melanggar ketentuan tidak perlu terjadi.
Pada kesempatan terakhir, Bupati Satria mengajak seluruh pemerintah desa yang ada di Klungkung untuk mendukung program-program Pemkab Klungkung untuk terwujudnya Klungkung Mahottama: maju, harmonis, tentram dan makmur. “Pemkab tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan para perbekel”, imbuh Bupati Satria.