Parade Ngebek Sate Masal Meriahkan Festival Semarapura ke 7

Sebanyak 60 orang melakukan aksi Bakar/Ngebek sate didepan panggung Festival Semarapura ke 7. Hal ini menyebabkan aroma sate dengan bumbu khas Bali merebak di depan monumen Ida Dewa Agung Jambe dan menarik minat para pengunjung termasuk wisatawan mancanegara untuk mencoba menikmatinya.

Aksi 60 orang yang merupakan para siswa setingkat SMP sekecamatan Klungkung Daratan ini mewakili sekolah masing masing dalam aksi Ngebek/Bakar Sate Massal dalam rangka memeriahkan Festival Semarapura ke 7 tahun 2025 dan Hari Puputan Klungkung ke 117 serta HUT Kota Semarapura ke 33.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra didampingi Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Kadis Kebudayaan dan Kadis Pariwisata dan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Anom.

“Saya sangat mengapresiasi atas inisiatif menggelar aksi bakar/ngebek sate massal ini. Kegiatan seperti ini efektif sebagai sarana edukatif. Ke depan, mari kita adakan kegiatan mebat massal untuk anak-anak sekolah, agar mereka mengenal proses membuat masakan tradisional Bali sejak awal,” ujar Wabup yang akrab disapa Tjok Surya.

Sementara itu Kadisdikpora Klungkung I Ketut Sujana menjelaskan parade ngebek sate massal ini digelar sebagai bagian dari upaya pelestarian kuliner lokal serta sebagai sarana untuk mempererat kebersamaan antar pelajar. Dalam kegiatan ini, setiap sekolah diwajibkan untuk membawa dua kilogram luluh sate, yang kemudian dililit dan dipanggang langsung di lokasi kegiatan.

Parade Ngebek Sate Massal juga diisi dengan penampilan Fragmen petopengan “Sudna Upasunda” sanggar Wimala Kerti desa Gunaksa, Kecamatan Dawan.